Penulis: Lies Rusmawati
ISBN: 978-623-90538-4-0
Editor dan Penata Letak:
Ahmad Jamaludin
Desain Sampul: Arvin Fatahillah
Diterbitkan oleh: Edwrite Publishing.
Cetakan Pertama, Agustus 2018
163 halaman; 14 x 20 cm
Sinopsis:
Tatapan mata yang tajam penuh kerinduan tersimpan begitu rapi di sanubari Pipit. Kerinduannya akan sosok sahabat lama yang terpisah selama beberapa tahun benar–benar membuatnya ingin menangis. Tapi kerinduan yang membuncah itu selalu tertumpah lewat guratan–guratan tinta hitam yang dia tuliskan dalam sepucuk surat. Yah, surat sahabat karibnya yang sekarang menjadi sahabat pena.
Empat tahun sudah mereka berpisah. Perpisahan yang penuh dengan air mata, Inung Salsabila seorang sahabat yang cantik, periang dan terkenal diantara para sahabat. Ingatan kecil itu kembali berkelebat dalam benak Pipit.
Kala itu adalah pertama kali Pipit mengenal Inung Salsabila. Perjumpaan yang tiada pernah dia duga akan menjadikan dia dan Inung sangat akrab. Mereka bertemu di sebuah Rumah Sakit, Inung sedang menunggu Paklek-nya yang sedang di rawat inap karena menderita penyakit BPH atau biasa disebut Prostat, sedangkan dirinya menunggu almarhum ayah yang saat itu sedang menderita penyakit Leukemia, penyakit yang pada akhirnya merenggut nyawa sang ayah dan memisahkan mereka dari keluarga.
Pipit yang sendirian sangat bingung ketika sang Ayah sedang kritis. Di saat itulah Inung yang semula hanya sekadar senyum bila berpapasan memberi dukungan yang luar biasa. Banyak hal yang dilakukan Inung untuk menolongnya sebelum akhirnya Ibu dan saudara-saudaranya tiba di rumah sakit. Setelah kejadian itu mereka pun berpisah karena Pipit meninggalkan Rumah Sakit dengan kedukaan karena akhirnya ayah meninggal. Bagaimana kelanjutan….
Kategori:
Novel, Cinta, Novel Islam
Harga 65.000
Reviews
There are no reviews yet.